PLUS MINUS
Rabu, 13 April 2016
Senin, 26 Oktober 2015
LATIHAN JURNALISTIK SEMANGAT HARUS ENERJIK
Ketika saya
mendengar exstrakurikuler yang bernama
jurnalistik di sekolah . saya rasanya ingin tahu apa itu jurnalistik dan apa tujuan dari
jurnalistik. Saya tergesa -gesa menuju
ke Pak Guru dan bertanya tentang apa yang di maksud dengan jurnalistik. Pak Guru pun menjelaskan saya tentang jurnalistik itu. Setelah mendengar
penjelasan Pak Guru ternyata jurnalistik itu menarik juga . Rasanya ingin
cepat-cepat untuk belajar jurnalistik.
Sesudah pulang sekolah
saya cepat-cepat melaksanakan pekerjaan di rumah. Setelah pekerjaan saya sudah selesai saya
langsung mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekohlahudah . Tidak lupa
membawa persiapan alat tulis untuk belajar.
Di taman sekolah sudah menunggu beberapa teman. Mereka
juga ikut kegiatan jurnalistik. langsung saya duduk sambil main-main bersama mereka. Tiba-tiba
Pak Guru
datang.dan pak guru langsung menghitung jumlah siswa yang sudah datang. Ada 20 orang peserta. Pak Guru
menyuruh kami duduk melingkar. Pelajaran dimulai di taman depan sekolah.
Pak Guru mulai
membuka pelajaran dan menjelaskan tentang kegiatan jurnalistik. Pentingnya
menulis. Cara mudah menulis.Pentingnya semangat menulis yang enerjik. Aku memperhatikan dengan seksama. Aku ingin pandai menulis .Teman yang lain juga
memperhatikan. Ada juga yang datang tidak membawa alat tulis dan tidak
memperhatikan penjelasan Pak guru. Hanya
membawa handpone , bicara entah dengan
siapa saat belajar. Pelajaran diakhiri dengan tugas. Ada yang pulang pulang membawa semangat menulis. Ada yang
pulang membawa bingung karena tidak memperhatikan. Aku berpikir tak ada gunanya datang jika tak ada niat belajar. Iya kan Bro....(ESI SUSIANTI kelas IXB SMPN 1 Sembalun Lombok
Timur NTB)
LATIHAN PRAMUKA TETAP JALAN WALAU TANPA MAKAN
Hari ini saya pramuka
di sekolah SMPN 1 sembalun. Ketika saya datang ,kita langsung membangun tenda.
Saya membawa perlengkapan yaitu panci. Ternyata di kelompok saya tidak ada yg
membawa kompor.Jjadi panci itu nganggur dan kita tidak memasak.Yang lebih parah
lagi saya tidak bawa nasi .Jadinya saya hanya makan mie mentah ,tanpa dimasak
.Walaupun saya tidak masak dan hanya makan mie mentah kegiatan pramuka tetap
menyenangkan. Banyak hal yang menyenangkan. Pramuaka mengajarkan kita kerjasama
,dari membangun tenda latihan sampai
menggulung tendsa.
Ketika
kita membangun tenda .kakak pembina yang membantu. setelah semua tenda berdiri kita disuruh berbaris.Pada
saat berbaris ada beberapa kacu yang dilepas.Ternyata kacu kami terbalik.Ketika
hari mulai soreteman-teman dari SMPN 1 Aikmel datang. Saatnya untuk sembahyang
karena hari sudah sore.Ketika teman kami
yang muslim sembahyang saya dan teman-teman
saya yang Hindu bererita dengan kakak pembina kita tentang pengalamannya
sekitar peramuka.Setelah lama bercerita,dan teman-teman kami sudah selesai
sembahyang.kami disuruh makan. Yaaaa......karena kami tidak masak,jadi saat
itulah kami memakan mie mentah,yaaaa....enak juga siih,dari pada tidak.
Lalu tibalah
saatnya untuk upacara pembukaan pelantikan peramuka. Walau hari sudah malam
tapi semangat kita tidak pudar. Saat acara api unggun. ada yang bernyanyi,menari,dan
juga senam.Tiba-tiba kami disuruh untuk tidur.Kami tidak bisa tidur karena di luar
tenda sangat ribut. Kakak pembina menyuruh kami cepat tidur karena jam 1 malam
nanti kami disuruh bangun.
Setelah
lama tidur,tiba-tiba kakak pembina kami bangun dengan berteriak.kamipun
segera bangun dalam keadaan sangat
mengantuk dan kedinginan. Kakak pembina bertanya ‘’Apakah kalian
mengantuk,apakak kalian kedinginan’’ Hampir semua dari kami menjawab”yaaa”
Lalu kakak pembina
mengambil sebotol air.Untungnya kami tidak disiram dengan air itu.Kakak pembina
menyuruh kita hadap belakang,dan membuka kacu yang saya gunakan. Saya kira
untuk apa,ternyata untuk menutup mata. Kami disuruh duduk diam,dan saya merasa satu-persatu dari teman-teman saya
mulai pergi.
Setelah lama
diam,lalu kakak pembina mengajak saya pergi dalam keadaan mata tertutup. Kakak
pembina membisikan kata “Hati-hati ada banyak batu nisan”. Saat itu saya sempet
takut.Di kepala saya terbayang tentang batu nisan. Setelah itu kakak pembina
menyuruh saya duduk di suatu tempat yang lumayan sepi.Lalu ada kakak pembina
yang memindahkan saya ke sutu tempat,dan bertanya ’’Dari mana?’’ Karena dingin
saya hanya bisa menunjuk satu arah.Dia bertanya ‘’Dimana itu? Saya menjawab Timur’’.
kakak itu berkata lagi ’’Masak itu timur?’’Dia langsung pergi sambil berkata ’’Ketika saya hitung mundur 10-1
kalian buka tutup mata kalian’’. Satelah kami buka ternyata kami ada
ditengah-tengah ladang. Kakak pembina menyuruh kami menunduk dan menutup mata,dan
dia membacakan sebuah puisi tentang ibu. Kamipun menangis.
Setelah itu kami
disuruh kembali ke lapangan. Disana ada lagi yang mengejutkan. Mengejutkan
sekali. Salah satu dari teman kami
hilang. Kakak pembina saling
menyalahkan.Mereka saling pukul. Kami semua takut. Ada yang menangis. Termasuk
saya.Kami disuruh pulang.Keadaan sudah semakin memanas. Semakin kacau. Kakak
pembina sudah ribut. Mereka saling salahkan dan saling pukul. Setiap
pembina merasa benar sendiri dan
menyalahkan yang lain. Kami semakin takut
Setelah
beberapa lama kaka pembina, memberitahu kami. Semua kejadian itu hanya akting alias bohongan. Teman kami yang
hilang itu hanya bohong juga.dia disembunyikan. Tapi ada satu kaka pembina yang
benar-benar kena pukulan di keningnya.kasihan banget...
Setelah acara
tersebut kami istirahat ,dan di suruh tidur. Tapi kami tidak bisa tidur. Jadi
kami ngombrol dengan kakak pembina. Tapi kakak pembina yng lain menyuruh kami
tidur. Kami pun masuk tenda jam 4 pagi
tanpa kami sadari. kamipun tertidur. Jam
5 pagi kami terbangun lagi.Lalu kami mencuci muka. Setelah itu senam , dan
beberapa saat kami latihan, dan melakukan permainan.setelah itu,saya pergi
keluar untuk belanja saya lihat teman-teman saya berbaris ,saya cepat berlali
kembali.
saat saya kembali. Saya berniat menaruh jajan
saya. Saya masuk tenda. Saya kaget di dalam tenda itu tidak ada tas saya.Saya
berpikir siapa yg memindahkan tas saya.Teman
saya memanggil saya. Ia berteriak “Mengapa kamu masuk kesana?
Kan tenda kita disini! Saya kaget. Baru
saya sadari ternyata saya salah masuk
tenda. Astaga. Saya merasa malu
sekali. Sayapun ikut berbaris. Kegiatan selanjutnya kita berangkat ke rumah adat.
Sesampai di rumah
adat saya capek banget. Setelah cukup
beristirahat ,kami diajak naik gunung Selong. Dari atas pemandangan indah memesona. Dari atas saya bisa melihat seluruh Sembalun. Setelah
duduk sebentar kami diajak melanjutkan
perjalanan kembali. Waktu saya berjalan,kaki saya lelah dan sakit sekali. Setelah beberapa lama berjalan kamipun
sampai ditenda. Saya langsung tidur. Setelah lama beristirahat kami disuruh
berbaris. Kami disuruh memungut sampah masing-masing 30 sampah. Dan akhirnya saatnya
upacara penutupan dan sayonara.
(NI NYOMAN BUDIARTI Siswa Kelas IXB SMPN 1 Sembalun Lombok Timur
NTB)
Rabu, 30 September 2015
SIAPA INI YOO
Bernostalgia itu perlu
Kadang malah wajib
Setelah pindah jauh
atau hilang tanpa alamat
perlu dikenang dalam doa
ingat kebaikan saudara kita.
Saat itu ada kemah siswa
Biasa guru berjaga
Lupa entah siapa memotret
Pak Mustika atau Mik Calikul Amin
Tahunnya juga lupa
Yang jelas antara tahun 1997
sampai Pak H.Nurkolik pindah
ke negeri idaman tanah kelahiran
Trenggalek Jawa Timur
Assalamuyalaikum kawan
Kadang malah wajib
Setelah pindah jauh
atau hilang tanpa alamat
perlu dikenang dalam doa
ingat kebaikan saudara kita.
Saat itu ada kemah siswa
Biasa guru berjaga
Lupa entah siapa memotret
Pak Mustika atau Mik Calikul Amin
Tahunnya juga lupa
Yang jelas antara tahun 1997
sampai Pak H.Nurkolik pindah
ke negeri idaman tanah kelahiran
Trenggalek Jawa Timur
Assalamuyalaikum kawan
NGEE ANN POLITECHNIC SINGAPORE KE SMPN 1 SEMBALUN LOMBOK TIMUR
Beberapa siswa Ngee Ann Politechnic Singapore datang di SMPN 1 Sembalun.Mereka adalah Ashruff,Joseph,Cheryl,Rio,Nicholas Soh Wen Jie.Mereka datang bersama Mr.Hoe dan Mr.Yam. Keduanya adalah lecture di sekolah politeknik tersebur. Semacam SMK di Indinesia. Mereka dikawal oleh seorang Tour Leader: Yunus seorang pemuda yang ramah dan murah senyum.
Kedatangan mereka dalam rangka melaksanakan kegiatan persahabatan. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dua kali setahun. Kali ini mereka mengadakan kegiatan pelatihan penggunaan komputer bagi guru dan siswa SMPN 1 Sembalun Lombot Timur. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. Materi yang diberikan meliputi powerpoint dan Exel.Kegiatan pembelajaran dipandu Ashruff dan dibantu oleh yang lainnya.
Pada kesempatan ini rombongan dari Ngee Ann Politeknik Singapore menyerahkan empat buah leptop dan cendra mata.
Kepala SMPN 1 Sembalun Drs. Usman ,M.Pd. menyatakan leptop ini akan digunakan siswa dalam kegiatan pembelajaran TIK dan kegiatan Ekstrakurikuler Jurnalistik di sekolah.
Menurut Mr. Yam kegiatan persahabatan ini dilaksanakan dua kali setahun di satu lokasi yaitu bulan Januari dan Oktober. Selain di SMPN 1 Sembalun kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Kantor Unit Pendidikan dan Olahraga kecamatan Sembalun dan di Desa Obel Obel."Nanti kami akan datang lagi ker sini" katanya dengan tersenyum. (jurnalis: Miftahul Jannah, Nyoman Budiarti, Esi Susianti)
Pada kesempatan ini rombongan dari Ngee Ann Politeknik Singapore menyerahkan empat buah leptop dan cendra mata.
Kepala SMPN 1 Sembalun Drs. Usman ,M.Pd. menyatakan leptop ini akan digunakan siswa dalam kegiatan pembelajaran TIK dan kegiatan Ekstrakurikuler Jurnalistik di sekolah.
Menurut Mr. Yam kegiatan persahabatan ini dilaksanakan dua kali setahun di satu lokasi yaitu bulan Januari dan Oktober. Selain di SMPN 1 Sembalun kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Kantor Unit Pendidikan dan Olahraga kecamatan Sembalun dan di Desa Obel Obel."Nanti kami akan datang lagi ker sini" katanya dengan tersenyum. (jurnalis: Miftahul Jannah, Nyoman Budiarti, Esi Susianti)
Rabu, 22 Oktober 2014
SISWA SMPN 1 SEMBALUN SIAP BELAJAR
Hari ini hari ke dua Presiden ke 7 bekerja. Guru di Kecamatan Sembalun juga hari ini melaksanakan pendampingan K 13 hari kedua. Saat guru sibuk untuk persiapan masuk kelas, siswa juga bersemangat untuk belajar. Mereka minta kenangan berpose bersama di ruang UKS SMPN 1 Sembalun tercinta. jelas terlihat mereka siap menunggu para guru yang masuk kelas dalam program On Servive K 13 kali ini.
Ternyata bukan guru saja yang menunggu-nunggu K 13. Siswa malah lebih ingin mengetahui dan merasakan K 13 ini
Senin, 13 Oktober 2014
MENGAPA KURIKULUM BERUBAH?
Kurikulum K 13 sudah diterapkan di negeri Sembalun ini sejak
awal tahun ajaran baru sampai sekarang. Selama empat bulan guru dan siswa
melaksanakan suatu yang baru. Khusus bagi guru tergolong menjadi
dua yaitu ada guru yang sudah mendapatkan pelatihan dan yang
kedua ada guru yang sama sekali belum mencium bau pelatihan. Dalam
tataran pelaksanaan di sekolah semua guru harus melaksanakan
dengan segala keluh-kesah dan rasa berat hati.
Sebagian guru yang belum mengenal "bau" K 13
merasa berat melaksanakannya. Masalahnya bagaimana menerapkan sesuatu
yang belum diketahui. Ini ibarat membuat sesuatu yang tidak kita
ketahui bentuknya. Ini namanya susah bin susah. Apa boleh buat
perintah sang datu (atasan) harus dilaksanakan. Apapun yang terjadi.
Orang Sasak mengatakan "Sejari-jari beras bekerem"
(lakukanlah apa yang bisa dilaksanakan, kira -kira begitulah terjemahan
bebasnya).
Guru lain ada yang tampak santai tidak terbebani oleh K 13. Jika
diperintah melaksanakan sesuatu lakukan saja. yang menyuruhlah yang bertanggung
jawab terhadap hasilnya. Jangan takut tidak bisa melaksanakan
dengan baik. Guru pasti bisa melaksanakannya. Semua perubahan pasti
dalam bingkai kapasitas kemampuan guru. Ikuti saja kemana air
mengalir. Sampaikan saja apa adanya. kalau disuruh menyampaikan
materi dalam fotokopian sampaikan jangan cari materi yang lain. (Buku
belum datang , kepala Sekolah diinstruksikan memotokopi sampai halaman 16 saja.
Jangan lebih. Halaman berikutnya akan datang dalam bentuk buku siswa yang
asli. Begitu informasi dari pihak yang berkompeten ). Beres kan
?. Jangan dipikir terlalu sulit. Sampaikan yang mudah
tinggalkan yang sulit. jangan terlalu repot dengan K 13.
Berselang 4 bulan (kurang lebihlah)
menjalankan K 13 dilaksanakan pendampingan inservis 1
di kota Hortipark sembalun. Tampak guru cemas . Ada informasi awal
yang berkembang (entah asal usulnya dari mana) bahwa K13 ini sangat membebani
guru terutama dalam penilaian. Ada empat jenis penilaian untuk setiap
siswa. Keempat penilaian itu meliputi sikap (sosial, spiritual), pengetahuan,
keterampilan. Bagaimana sibuknya seorang guru? Memang tanpa disadari
semua manusia tidak banyak mau menanggung beban. Yang namanya beban pasti
beratlah. kalau ringan bukan beban. (Pelungguh pasti lebih paham itu).
Ada yang menghadapi dengan penuh harap seperti seorang ibu yang
menanti anak yang akan datang dari rantau. Berharap ada banyak hadiah
yang dibawa. Sekian banyak harapan untuk lebih baik. Lebih bermartabat di
antara semakin samarnya arah dan wajah pendidikan di negeri ini.
Ia melaksanakan tanpa beban ini.dengarlah agar pengetahuan kita
berkembang mari dibahas jangan hanya dipandang
Langganan:
Postingan (Atom)