Ketika saya
mendengar exstrakurikuler yang bernama
jurnalistik di sekolah . saya rasanya ingin tahu apa itu jurnalistik dan apa tujuan dari
jurnalistik. Saya tergesa -gesa menuju
ke Pak Guru dan bertanya tentang apa yang di maksud dengan jurnalistik. Pak Guru pun menjelaskan saya tentang jurnalistik itu. Setelah mendengar
penjelasan Pak Guru ternyata jurnalistik itu menarik juga . Rasanya ingin
cepat-cepat untuk belajar jurnalistik.
Sesudah pulang sekolah
saya cepat-cepat melaksanakan pekerjaan di rumah. Setelah pekerjaan saya sudah selesai saya
langsung mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekohlahudah . Tidak lupa
membawa persiapan alat tulis untuk belajar.
Di taman sekolah sudah menunggu beberapa teman. Mereka
juga ikut kegiatan jurnalistik. langsung saya duduk sambil main-main bersama mereka. Tiba-tiba
Pak Guru
datang.dan pak guru langsung menghitung jumlah siswa yang sudah datang. Ada 20 orang peserta. Pak Guru
menyuruh kami duduk melingkar. Pelajaran dimulai di taman depan sekolah.
Pak Guru mulai
membuka pelajaran dan menjelaskan tentang kegiatan jurnalistik. Pentingnya
menulis. Cara mudah menulis.Pentingnya semangat menulis yang enerjik. Aku memperhatikan dengan seksama. Aku ingin pandai menulis .Teman yang lain juga
memperhatikan. Ada juga yang datang tidak membawa alat tulis dan tidak
memperhatikan penjelasan Pak guru. Hanya
membawa handpone , bicara entah dengan
siapa saat belajar. Pelajaran diakhiri dengan tugas. Ada yang pulang pulang membawa semangat menulis. Ada yang
pulang membawa bingung karena tidak memperhatikan. Aku berpikir tak ada gunanya datang jika tak ada niat belajar. Iya kan Bro....(ESI SUSIANTI kelas IXB SMPN 1 Sembalun Lombok
Timur NTB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar